Sukses Memulai Usaha Kecil

Setiap kali kita melihat orang-orang yang sukses membangun kerajaan bisnis, dalam hati kita pasti tergiur untuk juga menjadi sukses sebagaimana orang-orang tersebut. Tapi, pernahkah terlintas dalam benak kita, bahwa kerajaan bisnis yang sedemikian perkasa tersebut awalnya merangkak dari bawah, dari usaha kelas menengah, bahkan mungkin dari usaha kecil, yang dibangun dengan susah payah dan butuh waktu yang lama hingga akhirnya menjelma menjadi perusahaan raksasa.

Berharap bisa sukses memang memberi dorongan motivasi bagi kita untuk senantiasa menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Tetapi berharap tanpa berusaha, ibarat mimpi disiang hari. Untuk itu, jika saat ini Anda sedang memulai membangun usaha dalam skala yang kecil, tanamkan terus harapan tersebut,


sambil terus berusaha untuk mengembangkannya, dengan memperhatikan hal-hal yang tersebut di bawah ini: 

1. Realistis
Jika bisnis yang Anda kembangkan ingin dapat diterima oleh masyarakat, cobalah untuk melihat ke sekeliling Anda dengan realistis, artinya kembangkan bisnis tersebut sesuai kondisi yang ada, jangan terjebak oleh angan-angan yang tidak mendasar, karena bisnis Anda bersentuhan langsung dengan dunia nyata. 

2. Cari Partner
Mengingat bisnis erat kaitannya dengan risiko, maka berusahalah untuk mencari partner. Sebab tidak semua yang Anda rencanakan dan Anda harapkan, dapat berjalan dengan sempurna.  Jika ternyata apa yang Anda programkan tidak berjalan sesuai dengan rencana, Anda masih bisa mencari jalan keluar lewat suntikan dana dari partner kerja. Jika usaha tersebut terpaksa tidak dapat diselamatkan, kerugian yang Anda derita juga lebih ringan karena ditanggung bersama dengan partner kerja.

3. Pekerjakan diri sendiri
Jika Anda tidak mau bersusah payah memeras keringat, jangan sekali-kali memasuki dunia wirausaha, karena dunia yang satu ini adalah dunianya para pekerja keras. Apalagi di awal Anda membuka usaha, ada kemungkinan Anda masih belum mampu untuk menggaji karyawan. Karena itu, jadilah karyawan bagi diri sendiri.

4. Hargai diri sendiri
Anda memang harus mempekerjakan diri sendiri, namun Anda juga harus memberi nilai atas tenaga yang Anda keluarkan. Jadi, meskipun Anda bekerja di perusahaan milik Anda sendiri, Anda juga harus mengambil uang dari perusahaan untuk menggaji diri Anda sendiri. 

5. Selektif dalam Memilih Karyawan
Jika usaha yang Anda dirikan sudah saatnya membutuhkan kehadiran karyawan, rekrutlah karyawan dengan proses rekrutmen secara hati-hati. Jadikan proses rekrutmen tersebut sama pentingnya dengan saat Anda memulai usaha. Karena jika karyawan yang Anda rekrut tersebut tidak sejalan dengan visi yang Anda bangun saat merintis usaha, besar kemungkinan karyawan yang Anda rekrut justru menjadi penghalang berkembangnya usaha yang Anda jalankan. 

6. Menjadi yang terbaik
Jangan pernah setengah-setengah dalam melangkah, begitu juga dalam menjalankan usaha. Berikan yang terbaik untuk usaha Anda, untuk karyawan Anda, untuk klien Anda, dan untuk siapa saja serta apapun juga demi berkembangnya usaha yang Anda jalankan. Dengan senantiasa melakukan hal yang terbaik, kekuatan word of mouth akan menyebar dengan sendirinya.

Post a Comment