Ahok Cerita Dulu IPK-nya Cuma 2,7 - Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama berkisah tentang anak-anak di kampungnya yang cerdas namun kurang beruntung. Mereka bisa lulus dengan nilai baik, tak seperti dirinya yang masih di bawah rata-rata.
"Kamu ini beruntung kuliah di Trisakti, saya kirim 4 anak (Belitung) ke Trisakti dan mereka lulus cum laude. Ada satu anak kaya anak pesantren gitu, namanya Santi, 3,8 IP-nya kalau nggak salah. Saya aja 2,7," kata Ahok sambil terkekeh.
Hal tersebut dia ungkapkan saat memberi motivasi bagi mahasiswa baru angkatan 2013 di ruang Gelanggang Mahasiswa, Kampus A, Universitas Trisakti, Jl Kyai Tapa no 1, Jakarta Barat, Minggu (29/9/2013).
"Saya ingin membuktikan kalimat bapak saya, kalau di kampung banyak yang lebih pintar. Sekarang Santi lagi mau ambil S2 di Jepang, kalau nggak salah," imbuh eks Bupati Belitung Timur itu.
Ahok juga mengingatkan para mahasiswa baru itu untuk mempunyai tanggung jawab sosial. Hal ini diperlukan karena interaksi dengan masyarakat sangat penting.
"Bahwa sebetulnya kalau kita mau benar-benar pasti bisa, setelah tamat inilah tanggung jawab sosial. Terutama sesama teman jangan putus silaturahim," kata Ahok.
Sebelumnya, Ahok juga mengatakan jika dirinya sebenarnya tidak berniat terjun ke dunia politik. Namun dirinya bertekad untuk membantu kaum papa dengan menjadi pejabat bersih dan bertanggung jawab.
[ source ]
"Kamu ini beruntung kuliah di Trisakti, saya kirim 4 anak (Belitung) ke Trisakti dan mereka lulus cum laude. Ada satu anak kaya anak pesantren gitu, namanya Santi, 3,8 IP-nya kalau nggak salah. Saya aja 2,7," kata Ahok sambil terkekeh.
Hal tersebut dia ungkapkan saat memberi motivasi bagi mahasiswa baru angkatan 2013 di ruang Gelanggang Mahasiswa, Kampus A, Universitas Trisakti, Jl Kyai Tapa no 1, Jakarta Barat, Minggu (29/9/2013).
"Saya ingin membuktikan kalimat bapak saya, kalau di kampung banyak yang lebih pintar. Sekarang Santi lagi mau ambil S2 di Jepang, kalau nggak salah," imbuh eks Bupati Belitung Timur itu.
Ahok juga mengingatkan para mahasiswa baru itu untuk mempunyai tanggung jawab sosial. Hal ini diperlukan karena interaksi dengan masyarakat sangat penting.
"Bahwa sebetulnya kalau kita mau benar-benar pasti bisa, setelah tamat inilah tanggung jawab sosial. Terutama sesama teman jangan putus silaturahim," kata Ahok.
Sebelumnya, Ahok juga mengatakan jika dirinya sebenarnya tidak berniat terjun ke dunia politik. Namun dirinya bertekad untuk membantu kaum papa dengan menjadi pejabat bersih dan bertanggung jawab.
[ source ]
Post a Comment